Senin, 20 Oktober 2008

Yang Ku Tahu tentang LAN

Pengenalan Tentang LAN

Pengertian dan prinsip kerja LAN

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengann kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.

LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:

• Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.



• Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai diworkstation berada dan bekerja pada server.

Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

• Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Adapun beberapa contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

* Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
* Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
* Relatif murah
* Jarak yang pendek
* Mudah terpengaruh oleh gangguan
* Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps



2. Kabel Coaxial

* Umumnya digunakan pada televisi
* Jarak yang relatif lebih jauh
* Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
* Harga yang relatif tidak mahal
* Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair




3. Kabel Fiber Optic

* Jarak yang jauh
* Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
* Ukuran yang relatif kecil
* Sulit dipengaruhi gangguan
* Harga yang relatif masih mahal
* Instalasi yang relatif sulit



• Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang irancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).



• Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.



Peralatan Pendukung LAN

*--* Repeater
* Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
* Meneruskan dan memperkuat sinyal
* Banyak digunakan pada topologi Bus
* Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
* Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
* Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
* maka port-port yang lain harus menunggu.

*--* Hub
Hub berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer menjadi satu buah kelompok jaringan. Hub mempunyai kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP Tujuan.
Fungsi Hub adalah menerima sinyal dari satu computer dan mentransmisikannya ke computer lainnya. Hub adalah central untuk topologi stardan mengijinkan computer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relative mudah.



Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Kekurangannya,
* hub cukup mahal,
* membutuhkan kabel tersendiri untukberjalan
* akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub pada dasarnya adalah
sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ketiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya.
Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja)

*---* Switch

* Bekerja pada lapisan Physical
* Meneruskan sinyal
* Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
* Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
* Hanya memiliki satu buah domain collision

*--* Bridge

* Bekerja di lapisan Data Link
* Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
* Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing-masing port.

*--* Switch
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.


Switch Bekerja pada lapisan data link ( Baca posting mengenai OSI Layer ) tetapi memiliki keunggulan di mana masing-masing port memiliki domain collision sendiri ( Port memiliki jalur data sendiri-sendiri ) Switch juga menganut sistem mac address learning dimana dia akan memiliki tabel pernerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch juga dapat membuat VPN antara port pengirim dan penerima.

Switch ini menggunakan transmisi full duplex dimana memiliki jalur antara receive dan transmit data secara terpisah.
Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis :
1. Store and Forward - switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap
2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap
3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas

Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk.

Switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

* Bekerja di lapisan Data Link
* Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
* Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port
* Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

*--* Router

* Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
* Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
* Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

Topologi LAN

Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh Topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini.

• Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.

• Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host) dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih inggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

• Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing-masing node apat melakukan tugas-tugas dan operasi yangb berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.

• Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua mempunyai hierarki yang sama.

• Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

• Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak n(n-1)/2.

Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing konfigurasi,memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu sistem jaringan dapat terpenuhi.

Selasa, 07 Oktober 2008

Hardware Pengakses Jaringan

ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

REPEATER

Repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis.
Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat memperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

HUB

Hub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik.
Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.

MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

BRIDGE

Bidge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
- Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
- Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
-Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Senin, 25 Agustus 2008

windows2000server 1

Banyak tutorial dan artikel yang tersebar didunia maya ini, disitus situs dan blog blog yang bisa didapati oleh kita untuk mempelajari sebuah keahlian namun sering sekali ditemui kesulitan kesulitan bagi para pemula yg baru mulai mencoba belajar untuk dapat memahami dan mempraktekan artikel dan tutorial tsb, atasa dasar pertimbangan itulah saya mencoba menulis apa yang telah saya ketahui dari berbagai literaratur dan pengalaman dan experiment pribadi agar dapat bermanfaat bagi para pemula yg sedang baru belajar khususnya dalam ilmu instalasi dan konfigurasi jaringan dengan windows 2000 server, disini penulis tidak akan banyak menguraikan definisi definisi atau penjabaran penjabaran yang akhirnya panjang dan butuh waktu untuk memahaminya sehingga nantinya artikel ini tidak bisa lagi dikatakan praktis : ) oleh karena penulis ingin artikel ini praktis dan ringkas serta mudah diterapkan bagi yang akan membuat sebuah server dengan sistem jaringan berbasiskan teknologi windows 2000server penulis mencantumkan gambar gambar hasil capture penulis dari mulai instalasi sampai konfgurasi sebuah server yang siap pakai, dan ini telah di uji coba di tempat penulis bekerja dan diterapkan hingga saat ini dan artikel ini penulis bagi dalam beberapa bagian document dengan tujuan agar lebih ringkas dan bisa di praktekan setahap demi setahap, dan jika anda membaca dan mempelajari tulisan ini nanti anda bisa mengembangkan lebih luas lagi sesuai keinginan anda. Dan jika anda menginginkan definisi definisi atau uraian lebih luas tentang istilah istilah dalam sistem windows 2000server anda bisa mengambil referensi dari artikel yang ditulis pak chairul amri yang telah di publish oleh ilmukomputer.com dengan judul cepat mahir win2000server, silhakan baca dan fahami uraian uraian beliau pada ertikel tsb. Jika anda nanti mendapatkan kesulitan dalam memahami dan menerapkan artikel saya ini, silahkan bertanya

Minimum hardware requirement
Peripheral / hardware yang dibutuhkan bagi kita utk membuat sebuah server berikut jaringannya ada lah :

sebuah PC untuk sebuah server minimal requirement utk servenya ada lah :

 prosessor 133 Mhz

 128 Mb RAM di rekomendasikan 256 Mb hinggal 4 GB
 Minimum space untuk hardisk adalah 1GB, space lebih banyak sanagt dibutuhkan tergantu dan sesuai sebarapa banyak komponen yang adan instal.

 VGA higher resolution

 Keyboard

 CD ROM / DVD ROM utk instalasi

 NIC “network ethernet card” atau LAN Card

Untuk hardware penunjuang lainnya perlu anda siapkan :

 HUB / SWITCH

 Kabel RJ 45 dan konektornya

 Tang crimping utk meng crimping kable RJ45 nanti

 Hardware hardware lainya sesuai kebutuhan pengembangan anda


Setelah semua hardware / peripheral telah siap maka lakukanlah instalasi windows 2000 server pada server anda. Instalasi windows 2000server hampir mirip dengan instalasi win 2000 profesional, walaupun begitu tetap kita harus memahami dan memperhatikan nya sebab saat ini kita sedang menginstalasi sebuah server yang akan mempengaruhi semua komputer yang tergabung dalam server tsb, jika pada server tsb terdapat kesalahan maka efectnya keseluruh pc pc client yang tergabung didalam domain server itu, oleh karena itu ikuti dan cermati tutorial ini semoga dapat memudahkan anda dalam menginstall serever anda.

Baiklah kita mulai, langkah kangah instalasinya lakukan seperti langkah dibawah ini

1. setting bios dengan first boot pada cdrom

2. masukan cdrom installer win2000server

3. dan akan tampil tampilan spt ini ketika cdinstaller diload oleh komputer
4. press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,
5. selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup
6. tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya Anda akan diminta utk membaca agrremen instalasi silahkan dibaca dan renungkan konsekwensinya dunia dan akhirat sebab itu perjanjian anda dgn microsoft...:) hihihi, kalau sudah tekan tombol F8, selalnjutnya anda diminta utk menentukan partisi
7.kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter
buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda
tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda disini partisi yang ditetapkan adalah 4Gb untuk sistem dan 4 GB utk data, kemudian tekan enter untuk melanjutkan

tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk memformat dengan sistem file NTFS

dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows

2000 server



setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkan dalam instalasi

setelah file file selesai di copy ke dalam hardis sistem selanjutnya windows melakukan inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkan instakasi dalam bentuk GUI dengan tampilan yang khas bagi keluarga windows 2000 : ) just take a look

selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya

klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda

setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untuk melakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengan kebutuhan anda

kemudian klik next dan isikan nama anda di jendela berikutnya

: ) saya memberi nama mardhatillah “mengharap ridha Allah” semoga Allah memebrikan rahmatnya pada saya : ) do'a kan yaa ..setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi nomor licensi key pada produk windows anda silahakn diisi perhatikan dengan benar dan teliti






setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti, saya memilih per seat karena menyesuaikan jumlah client saya akan konek ke server nantinya








Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 10
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com









setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya






klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai.

















Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 11
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com









Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda


























Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 12
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com





Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda





setelah seselesai nya maka akan windows akan menginstall windows komponen untuk server anda





















Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 13
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com





kemudian melakukan final installation utuk menyelesaikan semua instalasi




setelah selesai maka akan tampil wizard yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai di lakukan



klik saja finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows

2000server kita untuk kali pertamanya : )


















Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 14
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com








dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang meminta anda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda





tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda : )



















Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 15
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com








Siip .. hehe sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan password administrator yang tadi telah anda buat, ingat password nya..? hehhee jangan ampe mesti install lagi nih..!! gara gara lupa password hehehe, gak gak tenang aja klu lupa crack aja password nya : ), setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka anda akan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasi server anda berikutnya, gambar nya like this ...

Penutup
nah .. sampai disini anda telah berhasil menginstal sebuah server berbasiskan win 2000 server namun anda mesti melakukan konfigurasi tahap lanjut sesuai dengan kebutuhan server anda, silahkan beranjak ke artikel berikut nya utk memulai konfigurasi server selanjutnya. : )

Referensi

 http://www.microsoft.com/whdc/hcl/default.mspx

 www.petri.co.il

Router 1

Router

Router Wi-Fi D-Link
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet ProtoFungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
[sunting] Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
• static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
• dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
[sunting] Router versus Bridge
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.